Nasehat Untukmu Para wanita calon Ibu Rumah Tangga
Kamu.
Iya kamu. Yang saat ini masih menikmati kehidupan tanpa partner halal. Jangan
kamu habiskan waktu emas ini untuk hal yang kurang bermanfaat. Nikmati saja
kesendirianmu untuk melakukan hal positif. Bangunlah mimpi itu untuk masa
depanmu kelak. Karena kita tak akan pernah tau apa yang terjadi beberapa tahun
ke depan nantinya.
Untukmu
yang masih sendiri, kejarlah semua passion sebelum semua terlambat. Mana mungkin
ketika berkeluarga kelak, kamu bisa sebebas sekarang. Apalagi seorang perempuan.
Harus tau mana yang prioritas dan mana yang bisa dikesampingkan. Tidak mungkin
juga ketika hari libur kamu hanya ingin memenuhi passion-mu sehingga suami dan
anakmu tak terurus.
Untukmu
yang belum dipertemukan, rajinlah bekerja di dalam rumah. Mulai dari hal kecil pastikan
untuk selalu bisa mandiri. Kita belum tau Tuhan akan memberi jodoh yang
penghasilannya darimana. Kalau di haruskan Long Distance Relationship, kamu
akan terlatih semuanya.tanpa perlu merengek sana- sini. Kamu tetap bisa
melakukan aktivitas seperti biasa. Semuanya perlu pembelajaran dari sekarang.
Jangan ragu untuk memulainya.
Untukmu
yang masih sibuk mencari kuliner terlezat, mulai sekarang sering-seringlah
menginjak dapur rumahmu sendiri untuk mencoba resep terbaru. Ketika berkeluarga
kelak, kamu pasti akan bosan dengan jajanan di luar sana dan pastinya itu akan
membuat budget rumah tanggamu membengkak. Suami dan anak- anakmu pasti akan
menerima semua hasil masakanmu. Sekali, dua kali, tiga kali atau bahkan sering
kamu memasak dengan rasa yang sangat hambar atau terlalu banyak bumbu. Tapi itu
wajar, karena itulah pengalaman. Untuk menjadi seorang koki handal pasti pernah
merasakan kegagalan juga toh?
Untukmu
yang masih sering hang out bersama teman, ingatlah kamu dengan keluarga di
rumah. Ketika menikah kelak, kamu pasti akan jarang berkomunikasi dengan
keluarga sekarang, terutama orang tuamu. Jarang sekali orang yang sudah berumah
tangga masih tinggal dengan orang tua kandung. Belum lagi ketika suamimu di
tugaskan untuk berpindah tempat sehingga mengharuskan kamu berpisah dengan orang
tua dan keluarga kamu. Bayangkan ketika mereka sakit kamu tak ada di sisinya.
Pasti itu sangat menyakitkan. Ini adalah kesempatan emas yang tak akan datang untuk
kedua kali bukan?
Aku
berharap lima tahun setelah ini, aku sudah memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Tidak ada kata penyesalan untuk meminta mengulangnya. Kau akan menuai apa yang
kau tanam. Berharap di sisa penantian jemputan oleh seorang lelaki yang akan
berjanji di hadapan tuhan untuk menjagaku, aku bisa melakukan hal yang telah
aku buat di atas. Menjadi seorang istri sholihah supaya bisa membuat cemburu
bidadari surga.
Dan
untukmu calon lelaki yang akan meminangku, aku akan memaksimalkan diri untuk
berbakti kepadamu seperti yang di perintahkan tuhan. Aku ingin sekali menjadi
seorang ibu rumah tangga yang pandai memasak nantinya, yang selalu menyambutmu
hangat di depan gubuk kita dan yang akan selalu mendengar keluh kesahmu tentang
pekerjaan di kantor.
Jangan
khawatirkan calon buah hati kita, aku akan menjaga dan mendidiknya di rumah.
Aku usahakan untuk mengajari kebutuhan di dunia dan memberi perbekalan untuknya
di akhirat. Itu pasti yang terpenting kan? Tenang, aku pun menginginkan hal
itu. Huruf A – Z pasti akan aku suruh menghafalnya, juga alif – ya akan
kupastikan dia mengerti.
Bekerjalah
dengan sungguh, ku mohon pastikan itu adalah rezeki halal yang kau dapat.
Karena sesungguhnya sesuatu yang halal itu pasti berkah. Jangan pernah menyerah
untuk mendapat yang terbaik. Juga jaga perasaanmu baik – baik. Ingat selalu
istri dan anak menantimu di rumah. Aku dan anak- anak pasti akan selalu
mendoakanmu. Tidak ada hal yang lebih romantis bukan dari sebuah doa? Terutama
doa ketika sujud, sebuah permintaan yang di bisikkan melalui tanah tapi akan
terdengar oleh langit.
Untukmu
yang masih berdoa, semoga apa yang kau utarakan kepada tuhan, sebaik – baik
tempat untuk mencurahkan segalanya, segera di kabulkan. Aku yakin rencana tuhan
pasti akan lebih indah dari apa yang kau harapkan.
Komentar
Posting Komentar